Minggu, 28 Maret 2010

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan karunia ilahi. Proses perubahan yang menganggumkan dalam bidang bahasa memperlihatkan betapa fleksibelnya karunia ini. Dengan mengamati bahasa kita dapat menyadari bahwa tidak ada kelompok  masyarakat yang lebih unggul dari yang lain karena tidak ada bahasa manapun yang dapat dikatakan terbelakang. Bahasa bisa dipelajari siapa saja, tiap-tiap bahasa layak direspek tidak soal banyak penuturnya. Begitu pula bahasa isyarat.

Bahasa isyarat adalah sarana komunikasi yang sempurna bagi kaum tunarungu. Setiap gerakan yang dibuat seorang tunarungu mengandung arti. Sayangnya tidak sedikit kaum tunarungu menggunakan bahasa isyarat yang tidak sesuai standar kaidah bahasa Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keluarga kaum tunarungu yang memiliki keterbatasan dalam soal waktu maupun biaya, sehingga menyebabkan kaum tunarungu ini tidak bersekolah ditempat khusus dan membuat mereka ‘menciptakan’ isyarat sendiri agar maksud mereka bisa tersampaikan.

Disamping itu sedikitnya orang awam yang mengetahui secara jelas bahasa isyarat. Sehingga keluarga yang kemungkinan anggota keluarganya adalah seorang tunarungu merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan mereka. Banyak buku pedoman / kamus bahasa isyarat muncul dipasaran, sayangnya hanya sedikit menambah pemahaman terhadap bahasa isyarat tersebut karena sulit dipahami maksud dari buku pedoman tersebut. 

Berdasarkan keterangan diatas, penulis tertarik untuk membuat aplikasi pengenalan bahasa isyarat berbasis web untuk memberikan pemahaman bahasa isyarat baik kepada orang awam maupun kaum tunarungu. Pada web aplikasi ini disediakan huruf berupa gambar dan contoh kata dalam bentuk video bahasa isyarat.

1.2  Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya bahasa isyarat dan beragam penulis hanya membuat sistem isyarat dalam bahasa Indonesia. Tidak semua kata bahasa Indonesia disediakan oleh web ini. Informasi yang ditampilkan dalam web aplikasi ini adalah penyampaian bahasa isyarat dalam bentuk huruf dan kata.

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat aplikasi pembelajaran sehingga mempermudah mempelajari bahasa isyarat agar siapapun dapat berkomunikasi terhadap kaum tunarungu. Dengan adanya penulisan ini diharapkan kendala dalam berkomunikasi dengan kaum tunarungu dapat teratasi, setidaknya kaum tunarungu mengetahui sistem isyarat yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.

 

1.1  Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan penulisan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

a.       Pemilihan Software dan Penggunaan Hardware

Pada pembuatan web kali ini digunakan software PHP untuk mengatur tampilan-tampilan yang ada dan MySQL sebagai database pada website ini. Selain itu digunakan Macromedia Dreamweaver sebagai tempat pengeditan tampilan dan meng-upload apa saja yang ingin dimasukkan kedalam web. Penggunaan hardware juga diperlukan sebagai penunjang pembuatan web ini. Menggunakan Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T8100 @ 2.10GHz (2CPUs) sebagai processor dan RAM 2 Gb.  Hardisk internal dengan kapasitas 220 Gb. Graphics Card menggunakan Mobile Inte(R) 965 Express Chipset Family berkapasitas 256 Mb. Operating system yang digunakan Windows XP Professional version 2002 service pack 2.

b.      Pengumpulan Data

Dalam kegiatan ini, penulis melakukan dua cara pengumpulan data. Pertama, dilakukannya studi lapangan. Pada cara ini dilakukan pengamatan atau obeservasi langsung ke tempat yang berkaitan dengan kaum tunarungu. Cara kedua adalah riset dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan materi penulisan dan juga browsing informasi di internet.  Hal ini dlakukan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung pembuatan penulisan ini.

c.       Perancangan Website

Perancangan website dimulai dengan perancangan database yang digunakan. Setelah itu perancangan tampilan web seperti tombol-tombol navigasi dan link.

 

1.2  Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan merupakan pembahasan penulisan yang bertujuan memberikan laporan secara jelas dan sistematis. Penulis membagi penulisan ilmiah ini menjadi 4 bab, tediri dari:

Bab I        Pendahuluan

               Dalam bab ini terdapat gambaran umum tentang permasalahan yang akan dibahas seperti

               latar belakang penulisan, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II     Landasan Teori

               Menjelaskan tentng teori-teori yang mendukung atau berhubungan dengan penulisan ilmiah ini.

Bab III    Analisa dan Pembahasan

             Menjelaskan tahapan pembuatan aplikasi animasi, mulai dari struktur navigasi, rancangan tampila

              atau storyboard data, tahap-tahap penyusunan dari awal sampai akhir, aplikasi suara dan objek.

Bab IV    Penutup

              Berisi kesimpulan dari keseluruhan penulisan, serta saran.

Minggu, 07 Maret 2010

Latar Belakang Masalah - PI

Bahasa merupakan karunia ilahi. Proses perubahan yang menganggumkan dalam bidang bahasa memperlihatkan betapa fleksibelnya karunia ini. Dengan mengamati bahasa kita dapat menyadari bahwa tidak ada kelompok  masyarakat yang lebih unggul dari yang lain karena tidak ada bahasa manapun yang dapat dikatakan terbelakang. Bahasa bisa dipelajari siapa saja, tiap-tiap bahasa layak direspek tidak soal banyak penuturnya. Begitu pula bahasa isyarat.

Bahasa isyarat adalah sarana komunikasi yang sempurna bagi kaum tunarungu. Setiap gerakan yang dibuat seorang tunarungu mengandung arti. Sayangnya banyak orang yang merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan mereka. Banyak buku pedoman / kamus bahasa isyarat hanya sedikit menambah pemahaman terhadap bahasa isyarat tersebut karena sulit dipahami maksud dari buku pedoman tersebut. 

Sejalan berkembangnya teknologi, kita dapat menggunakan komputer sebagai media belajar yang lebih menarik dan menyenangkan, yaitu dengan memanfaatkan “Apikasi Pembelajaran”. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kaum tunarungu maupun orang awam dapat mempelajari bahasa isyarat tunarungu, karena fasilitas yang diberikan oleh aplikasi ini cukup menarik. Sebagai contoh gambar yang ditampilkan dapat bergerak dan bersuara, tentunya hal ini menjadi nilai lebih dibandingkan dengan menggunakan buku panduan biasa. Kaum tunarungu maupun orang awam akan lebih memahami ketimbang hanya membaca rangkaian kalimat dan gambar yang ada pada buku, hal ini memebuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Sehingga tanpa disadari kaum tunarungu secara tidak langsung mengenal kemajuan teknologi saat ini.

Berdasarkan alasan-alasan diatas penulis mencoba untuk membuat suatu Aplikasi Pembelajaran bahasa isyarat untuk kaum tunarungu dengan menggunakan Macromedia Flash.