Dewasa ini ledakan teknologi tak bisa dihindarkan. Maraknya teknologi mungkin paling nyata dari menjamurnya ponsel, yang kebanyak lebih dari sekadar telepon biasa. Ponsel kini memungkinkan penggunanya untuk mengakses internet, mengirim dan menerima e-mail dan SMS, menonton TV, mendengarkan musik, memotret, menggunakan Sistem Penentuan Posisi Global (GPS).
Tentunya kemajuan ini memiliki dampak positif sebagi berkat maupun negatif seolah kutuk. Jelaslah banyak orang yang melihat sisi positif dari adanya teknologi, segala sesuatunya menjadi instant, cepat, akurat dan seolah tak ada jarak lagi yang memisahkan satu dengan yang lain. Misalnya, dengan adanya komputer kita tidak perlu lagi mengerjakan tugas yang membosankan, bisa membeli dan berinteraksi dengan nyaman lewat Internet, dan tetap terhubung dengan orang lain melalui e-mail dan pesan suara atau video.
Namun, terobosan di bidang komunikasi ada sisi buruknya. Ponsel dan komputer membuat orang bisa dihubungi kapan saja, dimana saja, sehingga membuat beberapa penggunanya merasa terperangkap. Banyak orang menjadi tidak sanggup kehilangan kontak meskipun dalam satu jam saja.
Bahaya lain yang langsung kelihatan misalnya sehubungan dengan ponsel, para pengemudi kendaraan bermotor sering tergoda menggunakan ponsel untuk menelepon atau mengirim SMS sewaktu mengemudi. Hal tersebut melahirkan dampak yang fatal. Angka kecelakaan yang tinggi kini bisa jadi disumbang karena para pengemudi yang melakukan kegiatan bersamaan dengan ponsel mereka. Maka tak heran baru-baru ini di
Pada dasarnya teknologi menjadi berkat atau kutuk itu bergantung pilihan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar