Jumat, 26 November 2010

Dipandang dari metodologi yang digunakan:
  • Pendekatan Klasik (Clasical approach), Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
  1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
  2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
  3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
  4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
  5. Masalah dalam penerapan sistem
  • Pendekatan Terstruktur (structured approach), Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
Dipandang dari sasaran yang dicapai :
  • Pendekatan Sepotong (piecerneal approach), Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
  • Pendekatan Sistem (systems approach), Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
  • Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach), Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis).
  • Pendekatan Atas Turun, Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
Dipandang dari cara mengembangkannya :
  • Pendekatan Sistem menyeluruh, Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
  • Pendekatan Moduler, Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur).
Dipandang dari teknologi yg digunakan :
  • Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach), Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
  • Pendekatan Berkembang (evolutionary approach), Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.

Senin, 25 Oktober 2010

TUGAS - SPK

Kasus :

Suatu pabrik perakitan radio menghasilkan dua tipe radio, yaitu HiFi-1 dan HiFi-2 pada fasilitas perakitan yang sama. Lini perakitan terdiri dari 3 stasiun kerja. Waktu perakitan masing-masing tipe pada masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut :

Waktu perakitan per unit (menit):
Stasiun kerja HiFi-1 HiFi-2
1 6 4
2 5 5
3 4 6

Waktu kerja masing-masing stasiun kerja adalah 8 jam per hari. Masing-masing stasiun kerja membutuhkan perawatan harian selama 10%, 14% dan 12% dari total waktu kerja (8 jam) secara berturut-turut untuk stasiun kerja 1,2 dan 3.

Untuk kasus diatas dapat diformulasikan sebagai berikut :
Karena tujuannya untuk memaksimumkan jumlah radio HiFi-1 dan HiFi-2 yang diproduksi.
Dapat didefinisikan untuk radio tipe HiFi-1 sebagai x1 dan untuk radio tipe HiFi-2 sebagai x2.
Dapat diuraikan sebagai berikut :
Sumber daya pembatas adalah jam kerja masing-masing stasiun kerja dikurangi dengan waktu yang dibutuhkan untuk perawatan.

Jadi waktu produktif masing-masing stasiun kerja:
Stasiun 1 : 480 menit – 48 menit = 432 menit
Stasiun 2 : 480 menit – 67.2 menit = 412.8 menit
Stasiun 3 : 480 menit – 57.6 menit = 422.4 menit.
Model umum pemrograman linier :
Maksimumkan z = x1 + x2
Kendala :
6x1 + 4x2 ≤ 432
5x1 + 5x2 ≤ 412.8
4x1 + 6x2 ≤ 422.4
x1, x2 ≥ 0

Substitusi:


6x1 + 4x2 ≤ 432 |x5| 30x1 + 20x2 = 2160
5x1 + 5x2 ≤ 412,8 |x4| 20x1 + 20x2 = 1651,2



10x1 = 508,8




X1 = 50,88
4x1 + 6x2 ≤ 422,4 |x5| 20x1 + 30x2 = 2112
5x1 + 5x2 ≤ 412,8 |x4| 20x1 + 20x2 = 1651,2



10x2 = 460,8




X2 = 46,08





Z = x1 + x2


= 50,88 + 46,08


= 96,96





Rabu, 02 Juni 2010

Pendekatan Pengembangan Sistem

Dipandang dari metodologi yang digunakan:
  • Pendekatan Klasik (Clasical approach), Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
  1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
  2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
  3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
  4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
  5. Masalah dalam penerapan sistem
  • Pendekatan Terstruktur (structured approach), Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
Dipandang dari sasaran yang dicapai :
  • Pendekatan Sepotong (piecerneal approach), Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
  • Pendekatan Sistem (systems approach), Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
  • Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach), Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis).
  • Pendekatan Atas Turun, Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
Dipandang dari cara mengembangkannya :
  • Pendekatan Sistem menyeluruh, Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
  • Pendekatan Moduler, Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur).
Dipandang dari teknologi yg digunakan :
  • Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach), Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
  • Pendekatan Berkembang (evolutionary approach), Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.

Masa Lalu dan Masa Kini

Setiap orang punya kehidupan lalu. Ada cerita di masa lalu. Ada orang-orang yang menjadi bagian dimasa lalu. Tapi bukan berarti kita hidup terus menerus melihat yang lalu. Melihat masa lalu cukup sesekali dan menjadikan itu acuan bagaimana kehidupan kita selanjutnya. Layaknya seorang pengemudi kendaraan, jika terus menerus melihat kebelakang memalui spion maka ia akan celaka karena tidak meihat apa yang ada dihapannya, begitulah dengan masa lalu.

Aku memang punya masa-masa menyengkan bersamanya 5 tahun silam. Ada banyak cerita, suka duka kami lalui bersama. Hubungan itu bertahan selama 4 tahun. Jujur bukan hal mudah bagi aku dan dia untuk meninggalkan hal itu, karena kami berpisah hanya karena ada 1 perbedaan yang tak mungkin pernah sama, yaitu agama.

Kini, dia sudah dengan yang lain. Begitu pula diriku...
Aku sudah dengan seorang pria istimewa untuk ku dan juga keluarga ku. Mengingat pengalaman yang menyakitkan sebelumnya, rasanya aku kembali memiliki harapan baru. Aku seolah merasakan kepastian akan masa depan kami seperti apa.

Ada banyak harapan ke depan yang ingin ku capai bersama. Tapi sepertinya tidak demikian dengan dirinya. Dia mungkin memang tak memiliki tujuan masa depan bersama ku. Lalu ku mulai berpikir untuk apa kalau begitu aku bersamanya?

Luka di Dahi

Pagi itu seorang wanita sedang merintih kesakitan karena bayi yang sedang dikandungnya sudah memberi tanda-tanda akan lahir. Para petugas bidan pun berupaya membantu semaksimal mungkin. Namun seraya waktu berlalu kelahiran bayi yang dinantikan belum keluar juga.

Hari sudah mulai petang, sejak bayi tak ada kemajuan yang berarti. Air ketuban sang ibu sudah pecah dan sudah mulai habis, hal ini akan membahayakan sang ibu dan sang bayi. Pihak bidan mengatakan perlu dilakukan penangan segera dan karena keterbatasan alat, sang ibu harus dibawa ke rumah sakit besar. Sang calon ayah segera memutuskan untuk mencari rumah sakit bersalin terbaik dan terlengkap di Jakarta.

Sesampainya dirumah sakit, Dokter segera menangani. Melihat keadaan sang ibu yang sudah tidak berdaya, dokter berkata bahwa perlu ditransfusi jika tidak, maka tidak mungkin anak dan ibu bisa diselamatkan. Kalau pun keduanya bisa selamat, kemungkinan besar anak tersebut akan mengalami cacat mental. Sang ayah harus memilih salah satu. Dapatkah anda membayangkan bagaimana perasaan sang ayah tersebut?

Karena alasan prinsip yang tercatat jelas di Kitab Suci dan pengetahuan yang dimilikinya maka sang ayah berkata kepada dokter agar tidak melakukan transfusi dan berupaya semaksimal mungkin agar bisa menyelamatkan keduanya. Sayangnya proses kelahiran harus dilakukan secara caesar. Dan ternyata keduanya selamat. Tentunya berkat kuasa yang tak ternilai dari Tuhan.

Sayangnya cerita tak seindah itu. Tiba-tiba sang ayah harus menebus obat luka bakar, tentunya ia terheran-heran karena ia merasa istrinya melahirkan bukan terkena luka bakar. Sang ayah segera melihat keadaan istrinya, dan ternyata kedua kaki istrinya sudah melepuh setelah dikompres air mendidih karena keteledoran suster rumah sakit tersebut.

Obat luka bakar yang digunakan sang ibu membuatnya ia tidak boleh menyusui sang bayi, hal ini membuat sang bayi harus diinfus dalam ruang inkubator. Entah apa yang terjadi, suster memilih menusukan jarum infur di jidat sang bayi, yang akhirnya malah menembus tulang kepala. Membuat kepala sang bayi membengkak dan infeksi. Tubuh mungil bayi mulai berubah, bibir merahnya dan kulitnya menjadi kuning pucat, lukanya makin hari membengkak dan membiru.

Melihat semua ini perasaan sang ibu dan ayah sangat pedih hati. Sang ibu memutuskan mengalah dan berhenti melakukan pengobatan luka bakarnya agar dapat memberikan ASI. Karena pengorbanan sang ibu tadi bayi mungil itu kembali seperti keadaan semula walaupun meninggalkan luka cacat pada dahi sang anak. Sayangnya keadaan luka sang ibu membusuk. Namun dalam waktu yang lama akhirnya pulih juga, walau meninggalkan bekas dikakinya hingga sekarang.

Cerita diatas aadalah kisah kelahiran ku yang tak ku rekayasa. Namun itulah adanya. Aku berterima kasih kepada Tuhan karena memberikan aku orang tua yang penuh rela berkorban mengorbankan segalanya demi diriku. Aku sayang mama dan ayah ku. Luka cacat di dahi ku memang tidak akan hilang, hal itu akan terus menjadi lambang pengorbanan kalian.

Tunggal yang Kesepian

Banyak orang berkata anak tunggal itu enak karena apapun yang diinginkan pasti akan dipenuhi. Banyak juga yang beranggapan anak tunggal itu manja. Tapi saya tak merasa seperti itu.

Memang tidak dipungkiri, semua perhatian dan kasih sayang seolah tumpah ruah pada saya. Tapi sebenarnya saya lebih sering merasa kesepian. Hal ini bukan karena orang tua saya yang tak peduli, justru sebaliknya mereka sangat menyayangi saya.

Kesepian melanda ketika ada hal ingin saya bagi ke orang lain. Ketika saya ingin bercerita, berbagi bahagia, dan membagi tangis.. rasanya semua orang pergi.

Mama pernah bilang karena saya tunggal. Saya harus bisa segalanya!
Mama memang tidak menuntut kesempurnaan, ia hanya terlalu takut apabila ayah dan mama tidak ada kemudian saya tidak bisa menjaga diri. Kekhawatiran yang masuk akal..

Tapi apapun itu saya tetap mensyukuri apapun yang saya dapatkan...

Rabu, 26 Mei 2010

Bagaimana dengan Tindik Tubuh?

Banyak orang ditindik karena merasa bahwa itu adalah mode masa kini—yang sedang in. Yang lain merasa itu akan melengkapi penampilan mereka. Pastilah kegandrungan ini dipicu oleh para top model, bintang olahraga, dan musisi populer yang memakai perhiasan pada tubuh. Dan, bagi beberapa remaja, penindikan tampaknya digunakan sebagai pernyataan independen, pencarian jati diri, cara untuk mengatakan bahwa mereka tidak sama dengan orang lain. Ketidakpuasan, antikemapanan, pembangkangan, dan pemberontakan, tampaknya mendorong kebutuhan akan ekspresi diri. Bahkan, ada yang ditindik demi memenuhi kebutuhan psikologis dan emosi. Misalnya, beberapa kaum muda merasa itu akan meningkatkan harga diri mereka.

Akan tetapi, apakah semua tindik tubuh seperti itu aman? Banyak praktisi medis menganggap bahwa beberapa tidak aman. Yang pasti, melakukan penindikan sendiri sangat berbahaya. Dan, ada risiko tersendiri jika pergi ke apa yang disebut penindik profesional. Banyak yang kurang pelatihan ekstensif, mempelajari keahlian tersebut dari teman, majalah, atau video. Akibatnya, mereka mungkin tidak menggunakan teknik sanitasi atau bahkan tidak memahami risiko penindikan. Juga, banyak penindik tidak memahami anatomi. Ini bukan masalah kecil, karena melubangi tempat yang salah dapat menyebabkan perdarahan hebat. Jika terkena saraf akan menyebabkan kerusakan permanen.

Risiko serius lainnya adalah infeksi. Peralatan yang tidak steril dapat menularkan penyakit-penyakit memautkan seperti hepatitis, AIDS, tuberkulosis, dan tetanus. Bahkan jika teknik steril digunakan, perawatan setelahnya juga penting. Tindik pusar, misalnya, rentan iritasi karena terus-menerus bergesekan dengan pakaian. Bisa membutuhkan waktu sembilan bulan untuk menyembuhkannya.

Bahaya lainnya adalah luka yang menjijikkan dan reaksi alergi terhadap tindik perhiasan. Jika anting di daerah yang amat sensitif, seperti pada payudara, terimpit atau tercabut pakaian, tindikan itu dapat menyobek daging. Jaringan mati yang terbentuk pada payudara seorang anak gadis dapat menyumbat saluran air susu, dan jika ia tidak mencari pengobatan, akan sulit atau mustahil baginya untuk menyusui bayi kelak.

Meskipun sesuatu mungkin dianggap bersahaja di satu bagian dunia, masalah sebenarnya adalah bagaimana hal itu dipandang di tempat tinggal Anda. Misalnya, di salah satu bagian dunia, cuping telinga wanita yang ditindik mungkin dapat diterima. Namun, di negara atau kebudayaan lain, orang-orang bisa tersinggung.

Di Barat, meskipun populer di kalangan selebriti, tindik tubuh dan pria beranting-anting gagal diterima masyarakat. Salah satu alasannya adalah bahwa itu telah lama menjadi ciri khas narapidana, geng sepeda motor, musisi punk rock, dan anggota subkultur homoseksual sadomasokistik. Bagi banyak orang, tindik tubuh dikonotasikan dengan pembangkangan dan pemberontakan.

Apa pun pendapat pribadi Anda mengenai penindikan, penampilan Anda, tak diragukan, membuat suatu pernyataan tentang sikap dan gaya hidup Anda. Pernyataan apa yang ingin Anda buat? Akhirnya, Anda—dan, tentu saja, orang-tua Anda—harus memutuskan apa yang akan Anda lakukan berkenaan dengan soal ini.

Rokok Sang Sahabat Palsu

Anda mempunyai “sahabat” yang Anda kenal semasa muda. Ia membuat Anda merasa lebih dewasa dan sepertinya membantu Anda diterima oleh teman-teman Anda. Saat stress, Anda selalu bisa berpaing kepadanya untuk mendapatkan “kelegaan”. Anda benar-benar sudah bergantung kepadanya dalam banyak situasi. Tetapi belakangan, Anda mengetahui sisi gelapnya. Ia menuntut agar ia selalu menemani Anda, bahkan jika hal ini membeuat Anda tidak boleh memasuki tempattempat tertentu. Dan, meskipun ia mungkin membuat Anda merasa lebih dewasa, ia meluka hal itu dengan mengorbankan kesehatan Anda. Lebih parahnya, ia mencuri sebagian gaji Anda. Akhir-akhir ini, Anda berusaha memutuskan persahabatan, tetapi dia tidak mau. Bisa dikatakan, ia sudah menjadi majikan Anda. Seperti itulah persahabatan yang terjalin anatara banyak perokok dan tembakau.

MEROKOK bukanlah pilihan bijaksana bagi orang-orang yang ingin panjang umur dan berbahagia. Kemungkinan seorang perokok jangka panjang direnggut kehidupannya oleh tembakau adalah 1 banding 2. Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, ”Rokok adalah . . . produk yang dirancang dengan cerdik untuk menyalurkan nikotin dalam kadar yang cukup sehingga penggunanya senantiasa kecanduan seumur hidup sebelum tewas olehnya.”

Salah satu alasan untuk berhenti merokok adalah karena rokok membahayakan kesehatan dan kehidupan. Tentu saja, seseorang mungkin telah merokok selama bertahun-tahun sebelum terserang salah satu penyakit ini. Sementara itu, merokok tidak membuat seseorang tampak lebih menarik. Iklan melukiskan bahwa merokok itu mewah dan sehat. Kenyataannya sangat berbeda. Merokok membuat napas tak sedap, dan gigi serta jari menjadi cokelat kekuningan. Bagi pria, rokok dapat mengakibatkan impotensi. Juga menyebabkan batuk dan napas terengah-engah. Selain itu, para perokok cenderung lebih cepat mengalami kerutan di wajah dan problem kulit lainnya.

Merokok mencelakakan orang lain. Dulu, seorang perokok bisa seenaknya menyalakan rokok tanpa ada yang berkeberatan. Tetapi, sikap orang-orang mulai berubah karena semakin banyak orang memahami bahayanya mengisap asap rokok orang lain.

Berhenti merokok memang sulit—bahkan bagi orang-orang yang bermotivasi tinggi. Alasan utamanya karena nikotin dalam tembakau adalah obat bius yang sangat mencandu. ”Dalam urutan sifat adiktif obat-obat psikotropika, nikotin terbukti lebih adiktif daripada heroin [dan] kokain,” kata WHO. Pengaruh nikotin tidak sedramatis heroin dan kokain, sehingga gampang disepelekan. Namun, perasaan euforia ringan yang dihasilkannya membuat orang-orang terus merokok agar dapat merasakannya lagi berulang-ulang. Nikotin memang mengubah suasana hati Anda; melipur kekhawatiran. Akan tetapi, rokok sebenarnya hanya mengurangi ketegangan yang justru dihasilkan oleh kecanduan nikotin itu sendiri.

Berhenti merokok juga sulit karena itu merupakan kebiasaan yang menjadi pola perilaku. Selain kecanduan nikotin, para perokok mengembangkan kebiasaan menyalakan rokok dan mengembuskan asapnya.

Faktor lain yang mempersulit untuk berhenti adalah karena tembakau telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Industri tembakau mengeluarkan hampir enam miliar dolar setiap tahun untuk kampanye iklan yang melukiskan para perokok sebagai orang-orang yang mewah, aktif, sehat, dan cerdas. Tembakau dijual secara resmi dan tersedia hampir di mana saja. Kebanyakan dari kita selalu berada di dekat perokok. Anda tidak dapat lari dari pengaruhnya.

Untuk berhasil menghentikan kebiasaan ini, seseorang harus punya motivasi dan dibutuhkan komitmen yang kuat untuk waktu yang lama. Si perokok bertanggung jawab untuk berhasil.

Katakanlah Anda seorang perokok jangka panjang. Apa manfaatnya bila Anda berhenti? Menurut majalah Sedarlah! Terbitan 22 Maret 2000 “Dua puluh menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda turun hingga normal. Seminggu kemudian, tubuh Anda bebas dari nikotin. Sebulan kemudian, berkuranglah batuk, hidung tersumbat, rasa lelah, dan napas terengah-engah. Setelah lima tahun, risiko Anda meninggal karena kanker paru pun merosot hingga 50 persen. Setelah 15 tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung koroner merosot hingga setara dengan risiko orang yang sama sekali belum pernah merokok.”

Makanan yang Anda santap terasa lebih nikmat. Napas, tubuh, dan pakaian Anda tidak akan berbau tak sedap. Anda tidak perlu lagi repot membeli tembakau. Anda merasakan kepuasan. Jika Anda punya anak-an ak, teladan Anda akan mengurangi kemungkinan mereka menjadi calon perokok. Kemungkinan besar, Anda akan hidup lebih lama.

Jangan merasa sudah terlambat untuk berhenti; semakin cepat Anda berhenti, semakin baik.

Beralih Menjadi Wanita Dewasa

MUSIM semi akhirnya beralih ke musim panas. Pohon-pohon berbunga pada waktunya menjadi pohon yang berbuah. Demikian juga, gadis-gadis muda bertumbuh menjadi wanita muda. Seperti keindahan sekuntum bunga akan nyata pada waktu mekar, demikian juga, sewaktu masa peralihan yakni masa remaja berlalu, wanita macam apa anda jadinya semakin jelas. Dalam perkembangan ini ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyumbang kepada hasil-hasil yang membahagiakan.

Ada banyak perubahan-perubahan yang muncul seperti elama masa remaja, seorang gadis menjadi lebih tinggi juga menjadi lebih berat. Biasanya, selama beberapa tahun anda mengalami ”pertumbuhan cepat”, masa ketika kecepatan untuk pertumbuhan tinggi dan berat badan menjadi sangat cepat. Kadang-kadang pertumbuhan ini pada mulanya lebih cepat pada satu bagian tubuh dibanding bagian lain. Kaki atau tangan anda mungkin tampak lebih panjang dibandingkan dengan bagian-bagian tubuh anda yang lain. Tetapi, pada waktunya, bagian-bagian tubuh yang lain mulai tumbuh dan semua jadi seimbang. Biasanya pemanjangan bagian badan dan pendalaman rongga dada berkembang terakhir. Garis-garis muka berubah. Pada saat yang sama bagian-bagian tubuh lain mulai menyimpan lemak yang memberi bentuk pada kerangka tubuh yang feminin.

Terdapat hal lain yang terjadi misalnya mulainya tertarik kepada lawan jenis. Namun pada dasarnya perubahan apapun yang terjadi pada wanita harus membuatnya menjadi sekokoh tembok. Bagaimana ia dapat terbukti sebagai tembok? Dengan menunjukkan tekad yang kuat untuk menjaga diri tetap suci, memperlihatkan kekuatan menolak segala godaan untuk melakukan perbuatan imoral. Sewaktu ia sudah cukup dewasa untuk kawin, ia akan memperlihatkan diri teguh dan terus berpegang pada prinsip-prinsip yang benar. Sebaliknya, jika ia seperti ”pintu” yang mudah terbuka, bahkan bagi orang yang tidak baik, maka mereka akan mengambil tindakan untuk mengekang dia, malahan, ’mengurung dia’ seperti orang yang tidak dapat dipercaya sehubungan dengan lawan jenisnya. Ia dapat juga menjadi seperti sebuah pintu yang membuka dan menutup sesuka hatinya, menjadi tergila-gila pada seseorang dan kemudian menolaknya karena ada orang lain.

Maka sebagai seorang remaja yang sedang terus beranjak menjadi dewasa, seorang wanita Anda dapat terbukti sungguh-sungguh dalam hal ini dengan menolak untuk membuang sifat-sifat baik ini demi kesenangan sesaat yang hanya akan membuat anda jadi murahan dan rendah dalam pandangan anda sendiri dan dalam pandangan orang-orang lain yang anda hormati, kagumi dan hargai. Dengan terutama memperlihatkan bahwa anda benar-benar memiliki tujuan hidup yang berharga, dan ingin ’mengingat Pencipta pada masa muda’, anda dapat memperoleh teman yang persahabatannya akan selalu anda hargai dan yang dapat membawakan kebahagiaan sejati bagi anda.

Pakaian dan Penampilan Berbicara—Tentang KAMU

PERNAHKAH kamu mengagumi berbagai macam warna bunga musim semi di taman atau tertegun pada corak indah yang ada di antara ikan-ikan tropis? Dengan melihat semua ini kita diyakinkan bahwa Pencipta kita menghargai keanekaragaman dan keindahan. Ia tidak mau segala sesuatu kelihatan menjemukan, suram atau membosankan. Dan betapa menariknya melihat berbagai macam orang di seluruh dunia! Tetapi pernahkah kamu berhenti dan memikirkan bahwa penampilan luar yang kamu kenakan banyak menyatakan kepribadian dalam yang kamu miliki?

Sewaktu masih kecil pakaian kita mungkin tidak banyak mengungkapkan orang macam apa kita. Orangtua yang berperan dalam memilih pakaian sampai menyisir rambut. Tetapi seraya kita bertumbuh dewasa mereka memberikan anda lebih banyak kebebasan dalam memilih pakaian sendiri, mengatur rambut sendiri dan hal-hal semacam itu. Sekarang pilihan kita sendiri yang memainkan peranan. Makin lama penampilan kita makin memperlihatkan seperti apa kepribadian kita di dalam. Apa yang dinyatakan pakaian dan penampilan anda tentang dirimu?

Orang-orang yang sangat bangga kepada diri sendiri sering kali tampak dari dandanan yang sangat mengikuti mode. Mereka selalu ingin kelihatan ”menonjol” dari siapapun juga dengan pakaian atau penampilan mereka. Tetapi kebanggaan atau perasaan mementingkan diri dapat juga terungkap dengan penampilan yang sangat tidak rapi. Mengapa? Karena walaupun orang yang tidak rapi mungkin saja malas, ia juga mungkin memiliki sikap ”masa bodoh” yang mementingkan diri sehubungan pengaruh penampilannya atas orang lain. Di antara kedua ekstrim ini adalah orang yang tidak terlalu memikirkan diri sendiri dan yang prihatin terhadap orang lain. Penampilannya akan memperlihatkan hal itu melalui selera yang baik dan tidak berlebihan.

Padahal cara kamu berpakaian mengungkapkan dirimu dalam hal lain. Itu dapat menggolongkan kamu pada kelompok atau golongan tertentu, walaupun kita mungkin tidak melakukan apa yang mereka lakukan atau percaya apa yang mereka percayai. Orang menyangka bahwa kita sedikitnya merasa simpati terhadap golongan orang yang berpakaian sedemikian. Seperti pakaian, demikian juga model rambut, ada banyak macam cara mengatur rambut yang akan menyenangkan dan menarik tanpa harus menjadi tidak sopan atau tidak wajar.

Maka orangtua kita sudah sewajarnya berhak menetapkan petunjuk-petunjuk tambahan. Jika rumah yang kamu tinggali dicat dengan kombinasi warna yang menyala atau aneh, orang akan bertanya-tanya apakah kepala keluarga atau istrinya orang waras. Atau, jika rumah itu diabaikan atau kelihatan rusak, mereka akan kurang menghargai si pemilik rumah. Kamu lebih mewakili orangtua anda daripada rumah. Kamu membawa nama mereka dan, sebagaimana apa yang anda lakukan dan katakan menggambarkan pendidikan yang mereka berikan kepada kita sebagai anaknya dan menyatakan orang macam apa mereka itu, demikian juga dengan penampilanmu.