Sabtu, 17 April 2010

Game Elektronik - Taukah Rahasianya?

Banyak game elektronik bukan sekadar hiburan yang canggih. Memang, permainan itu menguji keterampilan dan mengurangi kebosanan. Tetapi, bukan itu saja, game elektronik bisa mempertajam refleks dan atensi visual seseorang. Ada game yang bahkan bisa mengasah kemampuan matematika dan membaca. Selain itu, ada banyak game terbaru muncul di pasaran luas dan sedang menjadi topic pembicaraan hangat. Namun, mengapa kita perlu berhati-hati?

Bukan menjadi rahasia umum bahwa tidak semua game aman. Di game kita bisa melakukan hal-hal yang tidak bakal kita lakukan di kehidupan nyata – maksudnya, kalau kita sampai melakukannya, kita pasti akan mendapatkan masalah serius.

Menurut majalah Sedarlah terbitan Januari 2008 “RPG (game reka-peran) menjadi amat populer. Dalam game ini, para pemain menciptakan berbagai karakter di Internet yang menghuni sebuah dunia rekaan komputer yang diisi ribuan pemain lainnya. Para pemain bisa saling berkirim pesan instan seraya karakter rekaan  komputer mereka, yang disebut avatar, berinteraksi.” Game seperti ini dilakukan bersama orang-orang lain via internet.

Banyak game yang terang-terangan manganjurkan amoralitas, ketidaksenonohan, dan kekerasan. Namun banyak yang merasa bahwa hal tersebut tidak ada bahayanya, itu tidak nyata dan hanya permainan. Tetapi pemikiran seperti itu keliru. Menurut majalah yang sama mengomentari “berbagai penelitian secara konsisten memperlihatkan bahwa menonton hiburan yang penuh kekerasan dapat membuat penontonnya lebih garang”. Dan menurut New Scientist menyatakan “Karena interaktif, video game memiliki pengaruh yang lebih kuat dari pada TV.”

Memilih bermain game yang penuh kekerasan atau amoral ibarat memilih bermain-main dengan limbah radioaktif, dampaknya yang merugikan bisa jadi tidak segera telihat, namun tak terelakkan. Jika terus-menerus melihat adegan-adegan seks atau kekerasan secara gambling bisa merusak persaan moral dan memungkinkan hal tersebut mendominasi pikiran dan tindakan.

Tapi perlu diingat tidak semua game elektronik itu buruk. Untuk itu, perlu dilakukan pemilihan game secara bijaksana. Jika Anda memiliki anak damping anak Anda dalam pemilihan game secara selektif dan pikirkan dampaknya dikemudian hari. Cari informasi yang lengkap tentang game tersebut, baik tujuan maupun metodenya. Kemudian perhatikan analisis waktu yang digunakan untuk game tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar