Banyak orang kini lebih seang mengkonsumsi makanan cepat saji, salah satunya pizza.
Raja Ferdinand I (1751-1825) konon telah menyamar sebagai rakyat jelata dan dengan diam-diam mengunjungi sebuah lingkungan kumuh di
Pizza bisa jadi berasal dari
Raja Ferdinand I akhirnya member tahu orang-orang istana tentang kegemarannya akan pizza. Tidak lama kemudian, karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat, orang-orang kaya dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza. Cucu laki-laki Ferdinand I, Ferdinand II, sampai-sampai menyudruh orang membangun pemanggang dari bahan kayu di kebun-kebun Istana Capodimonte pada tahun 1832. Jadi, ia bisa menyenangkan tamu-tamunya dari kaum bangsawan.
Dewasa ini, pizza adalah makanan favorit kaum muda, tetapi perlu diwaspadai. Agar bergizi, pizza harus dibuat dari bahan-bahan yang sehat yang meghasilkan karbohidrat, protein, serta lemak dalam jumlah yang seimbang dan kaya akan vitamin, mineral, dan asam amino. Minyak zaitun, salah satu bahan yang disarankan dalam pembuatan pizza.
Pizza yang dipanggang dengan baik akan jarang menyebabkan problem pencernaan. Adanya karbohidrat kompleks turut menimbulkan rasa kenyang, sehingga orang yang paling tergila-gila pizza sekalipun tdak akan makan berlebihan.
Lain kali, kalau Anda memuaskan kerinduan Anda akan pizza, ingatlah asalnya yang sederhana. Dan syukurlah, Raja Ferdinand I tidak merahasiakan kecintaanya akan pizza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar