Rabu, 26 Mei 2010

Mengapa Sebaiknya Mengatakan Tidak kepada Narkotika?

Jutaan remaja dewasa ini melakukan hal yang sama—menyuntik, menelan, menghirup, dan mengisap apa saja dari kokain sampai ganja. Bagi beberapa remaja, ‘menikmati narkotika’ adalah cara melepaskan diri dari problem. Orang lain terlibat untuk memuaskan keingintahuan mereka. Ada juga yang menggunakan narkotika untuk mengurangi depresi dan kejenuhan. Dan sekali mencoba, banyak yang terus menggunakan narkotika sekedar untuk menikmati kesenangan darinya. Walaupun populer, ada alasan yang baik untuk mengatakan tidak kepada narkotika. Mengapa begitu?

Remaja-remaja yang menggunakan narkotika untuk melarikan diri dari problem seharusnya menganggap problem menjadi suatu pelatihan kedewasaan secara emosi yang diperoleh dengan menghadapi tantangan dalam kehidupan, menangani keberhasilan, belajar dari kegagalan. Remaja-remaja yang mengandalkan obat-obatan sebagai pelarian dari problem, menghalangi pertumbuhan emosi mereka. Mereka gagal memperkembangkan kesanggupan yang dibutuhkan untuk mengatasi problem.

Ini adalah sisi lain yang perlu mendapat perhatian. Kebanyakan remaja menyadari bahwa yang dinamakan narkotika keras dapat membunuh mereka. Tetapi bagaimana dengan apa yang disebut narkotika ringan, seperti ganja? Apakah semua peringatan yang anda dengar hanya sekedar taktik untuk menakut-nakuti? Dari yang pernah kami baca ganja sangat kompleks; sebatang rokok ganja berisi lebih dari 400 senyawa kimiawi dalam asapnya. Dokter-dokter membutuhkan waktu 60 tahun untuk menyadari bahwa asap rokok dapat menyebabkan kanker. Demikian pula, mungkin dibutuhkan beberapa dasawarsa sebelum orang tahu dengan pasti apa dampak dari 400 senyawa dalam ganja terhadap tubuh manusia.

Memang, ganja hanya salah satu dari banyak obat bius yang populer. Tetapi hal itu dengan tepat menunjukkan bahwa ada banyak alasan untuk menghindari menggunakan zat-zat apapun yang dapat mengubah pikiran hanya untuk kesenangan. Namun, menolak narkotika tidak selalu mudah. Ada banyak sekali tekanan yang dialami, tetapi hal ini bergantung dengan seberapa jauh pergaulan anda. Dengan terus terang, jika teman-teman anda mulai menggunakan narkotika, anda mendapat tekanan emosi yang kuat untuk menyesuaikan diri, untuk diterima. Jika anda tidak mengubah teman-teman anda, pada akhirnya kemungkinan besar anda akan menjadi pemakai narkotika juga. Jadi maukah anda mengatakan tidak kepada narkotika? Maka perhatikan dengan siapa anda bergaul.

Memang, anda mungkin ingin tahu mengenai narkotika dan pengaruhnya. Tetapi anda tidak perlu mencemari pikiran dan tubuh anda untuk mengetahui apa pengaruh narkotika terhadap orang-orang. Amatilah orang yang menyalahgunakan narkotika yang sebaya dengan anda—teristimewa mereka yang telah mempraktikkannya dalam jangka waktu yang lama. Apakah mereka kelihatan bergairah dan pandai? Apakah mereka memperoleh nilai yang baik? Atau apakah mereka bodoh dan tidak menaruh perhatian, bahkan kadang-kadang tidak sadar atas apa yang terjadi di sekitar mereka? Istilah yang diciptakan oleh para pemakai narkotika sendiri untuk menggambarkan orang-orang seperti itu ialah: “hangus.” Namun, banyak orang yang “hangus” mungkin mulai menggunakan narkotika karena rasa ingin tahu.

Sebuah buku kecil yang diterbitkan oleh Institut Nasional bidang Penyalahgunaan Narkotika A.S. mengingatkan kita: “Menolak tawaran untuk menggunakan narkotika . . . adalah hak anda. Setiap teman yang menekan anda mengenai keputusan anda mengikis hak anda sebagai pribadi yang bebas.” Apa yang dapat anda lakukan jika seseorang menawarkan narkotika kepada anda? Miliki keberanian untuk mengatakan tidak!

Menjadi dewasa tidak mudah. Tetapi jika anda berupaya menghindari kesulitan karena memakai narkotika, kesempatan anda untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan matang benar-benar dapat terhalang. Belajarlah menghadapi problem-problem secara langsung. Jika tekanan kelihatannya besar sekali, jangan mencari bahan kimia sebagai pelarian. Bicarakan masalahnya dengan orang-tua atau orang dewasa lain yang bertanggung jawab yang dapat membantu anda menyelesaikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar